Saat ku merasakan hidupku mulai tak lengkap
Aku tak berfikir untuk berhenti ataupun menghentikannya
Ku kan terus mengais, mencari sisa-sisa kesempurnaan
Dan memungutinya meski dalam wujud serpihan debu sekalipun
Apapun yang kau hembus
Dan kau campak dilorong sepi
Aku tak perduli
Aku tetap kan tiba menuju kesana
Karena,
Aku bukan pecundang!
Aku….
Aku kan menjamah semua sisa yang tertinggal
Dan menautkan semua yang tersisa sebagai bagian dari kepemilikanku
Aku….
Aku tak mengambil apapun yang bukan untukku
Aku…
Aku hanya mencari apa yang kupunya
Dan apa yang telah hilang meski hanya berupa noktah sekalipun
Dan….
Disitulah aku dan harga diriku ada
Dan….
Itulah bedanya anatara aku dan dirimu…..!